Seorang nenek ditanyai oleh cucu-cunya demikian: " Nek, untuk apa nenek ikut misa di gereja setiap hari minggu ?" Nenek itu termenung sejenak sambil mencari jawaban yang tepat buat cucu-cucunya. Kemudian ia bergegas kedapur dan mengambil sebuah tas rajutan, lalu memberikan kepada cucunya yang paling besar sambil berkata: " Bawalah tas ini ke mata air, dan isilah dengan air, lalu bawa kemari ! " Meski tidak mengerti maksudnya, ia melakukan juga apa yang diperintahkan. Beberapa menit kemudian cucu itu berlari-lari sambil menenteng tas yang bertetes-teteskan air... "Lihat nek, tidak ada air didalamnya. " kata cucu itu. "Benar." Kata kata neneknya. "Tapi lihat, betapa bersihnya tas itu sekarang." Lanjut neneknya. Demikian juga halnya bila kita mengikuti misa di gereja, tanpa harus mengetahui apapun, tapi merasakannya.

Sumber : BERITA PAROKI 01 Mei 2005, Majalah Liturgi Maret-April 2005.